SAO PAULO - Hujan lebat di daerah pesisir tenggara Brasil telah menyebabkan banjir dan tanah longsor yang menewaskan 36 orang dan membuat ratusan lainnya mengungsi, menurut pernyataan dari otoritas Negara Bagian Sao Paulo, Minggu, (19/2/2023).
Petugas penyelamat terus mencari korban, menghubungkan kembali komunitas yang terisolasi dan membersihkan jalan, beberapa di antaranya tetap diblokir, membuat sejumlah wisatawan, yang melakukan perjalanan untuk perayaan Karnaval Brasil, terjebak.
Prakiraan cuaca menunjukkan hujan lebat akan berlanjut di daerah pesisir Sao Paulo, menantang tim penyelamat pertahanan sipil dan pemadam kebakaran serta meningkatkan prospek jumlah korban tewas yang lebih tinggi.
Pemerintah federal memutuskan untuk memobilisasi beberapa kementerian untuk membantu para korban, memulihkan infrastruktur, dan memulai pekerjaan rekonstruksi. Negara bagian Sao Paulo mengumumkan keadaan bencana selama 180 hari untuk enam kota setelah apa yang oleh para ahli digambarkan sebagai peristiwa cuaca ekstrem yang belum pernah terjadi sebelumnya.
BACA JUGA:Â Angkatan Laut Brasil Tenggelamkan Kapal Perang Penuh Material Berbahaya di Samudera Atlantik
Pada Senin, (20/2/2023) Gubernur Sao Paulo Tarcisio de Freitas akan bertemu dengan pejabat federal saat mereka mengoordinasikan tanggapan atas tragedi tersebut, kata pernyataan itu, sebagaimana dilansir Reuters.
Follow Berita Okezone di Google News