Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rusia Rekrut Warga Palestina untuk Berperang di Ukraina, Dibayar Rp5,3 Juta

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 28 Februari 2023 |18:45 WIB
Rusia Rekrut Warga Palestina untuk Berperang di Ukraina, Dibayar Rp5,3 Juta
Foto: Reuters.
A
A
A

Riad Kahwaji, seorang peneliti terkemuka dan veteran Lebanon dalam urusan keamanan dan pertahanan, yang tinggal di Dubai, mengatakan kepada The Media Line bahwa perekrutan warga Palestina dari Lebanon itu tidak terduga.

“Saya tidak memiliki informasi khusus mengenai hal ini, tetapi saya tidak terkejut hal itu terjadi karena situasi di kamp sangat menyedihkan… dan tidak ada pekerjaan untuk kaum muda,” katanya.

“Tidak mengherankan jika mereka direkrut untuk bekerja dengan Rusia dengan imbalan membayar gaji mereka karena lingkungan kamp terbuka untuk kemungkinan seperti itu,” ujar Kahwaji.

"Kamp-kamp Palestina di Suriah dan Lebanon memiliki tingkat pengangguran yang tinggi, dan tidak mengherankan hal-hal ini terjadi."

Tidak jelas berapa banyak orang Palestina yang telah direkrut untuk berperang bagi Rusia, tetapi diperkirakan sekira 300 orang telah menyelesaikan pelatihan cepat di Rusia dan dikerahkan ke garis depan.

Di kamp pengungsi Ain al-Hilweh, kelompok lain yang terdiri dari sekira 100 pejuang tambahan dilaporkan sedang diorganisir dan dipersiapkan untuk dikirim ke Rusia dalam waktu dekat.

Muhammad Sarmini, Direktur Pusat Studi Strategis Abaad, yang berbasis di London dan Istanbul, mengatakan kepada The Media Line bahwa sejak dimulainya invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, Suriah telah melihat dua jalur untuk merekrut pejuang untuk bergabung dengan pasukan Rusia yang menyerang. .

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement