SRAGEN - Seorang penjaga palang pintu kereta api di Stasiun Kebonromo, Sragen Jawa Tengah, tewas tersambar kereta api pada, Rabu (1/3/2023) pagi.
Korban bernama Kardi saat kejadian, sempat terpental hingga sejauh sepuluh meter usai tertabrak kereta api.
Rizky Dwi, penjaga pos perlintasan kereta api mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 05.26 WIB. Saat itu, kata Rizky, kereta api meluncur dari arah barat menuju ke timur. Korban yang berada di lokasi tersambar kereta api.
(Baca juga: Terobos Pintu Perlintasan, Pemotor Meninggal Tertabrak KRL)
Sekira pukul 05.26 WIB di perlintasan kereta api KM 228+8 KRL hulu-KDB Blumbangrejo Ds. Ngarum, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen telah terjadi seorang laki-laki meninggal dunia akibat tertabrak kereta api,β ujar Rizky.
Sebelumnya, dari arah barat ke arah timur meluncur Kereta Api Mutiara Selatan, pelapor sebagai penjaga palang kereta api Stasiun Kebonromo mendengar suara benturan. Karena mendengar suara benturan, kemudian Kereta Api Mutiara Selatan tersebut berhenti di sebelah timur Stasiun Kebonromo.
Pelapor lalu mengecek sekitar lokasi perlintasan tidak ditemukan apa-apa karena situasi masih agak gelap. Sekitar pukul 06.00 WIB datang kedua saksi yang akan mengaplus petugas security Stasiun Kebonromo yang malam.
Menerima laporan itu, selanjutnya kedua saksi tersebut mengecek sekitaran stasiun dan perlintasan kereta Kebonromo mendapati korban sudah dalam keadaan tergeletak bersimbah darah di pinggir perlintasn KM 228+8 KLR hulu-KDB, tepatnya di Blumbangrejo, Ngarum, Kecamatan Ngrampal. "Kemudian pelapor menghubungi Polsek Ngrampal untuk kejadian tersebut,"tutup Rizky.
Follow Berita Okezone di Google News