Tak Terima Dipanggil Tante, Seorang Wanita Tusuk 3 Orang di Dalam Kereta
SEOUL - Seorang wanita berusia 37 tahun menusuk tiga orang dengan pisau di kereta bawah tanah Seoul, Korea Selatan karena dipanggil “ajumma” atau “tante” oleh seseorang, kata polisi.
Wanita, yang identitasnya dirahasiakan itu, didakwa melukai dua wanita berusia 60-an dan seorang pria berusia 50-an di dalam kereta bawah tanah menuju Stasiun Jukjeon di Kota Yongin, Provinsi Gyeonggi.
Menurut polisi kereta bawah tanah pada Sabtu, (4/3/2023), terdakwa sedang berbicara di telepon ketika salah satu dari dua wanita memintanya untuk merendahkan suaranya, memanggilnya "ajumma", yang menurutnya menyinggung perasaannya.
Kata "ajumma" adalah cara biasa untuk merujuk pada wanita paruh baya yang tidak berhubungan dengan pembicara, yang berasal dari kata yang lebih sopan atau halus, "ajumeoni". Namun, dalam seiring berjalannya waktu, kata "ajumma" telah berkembang menjadi konotasi negatif di antara orang Korea.
Salah satu korban menjalani operasi, meski tidak ada luka yang fatal, demikian diwartakan Korea Herald.
Pejabat telah meminta surat perintah penangkapan untuk terdakwa berdasarkan tuduhan "kekerasan khusus" yang dilakukan terhadap orang lain. Mirip dengan penyerangan yang diperparah, dakwaan ini dapat dilakukan ketika cedera telah ditimbulkan melalui senjata mematikan atau kekuatan kolektif, dan dapat dihukum 1-10 tahun penjara.
