“Tiga hal penting dari kerja sama ini, yang pertama perlindungan sosial ketenagakerjaan akan terwujud di desa. Kedua, kami akan hadirkan beasiswa pendidikan bagi anak pekerja yang meninggal dunia,” tuturnya.
Ketiga, lanjutnya, tidak kalah penting yakni lapangan kerja, jadi pihaknya tak mampu menjangkau semua pekerja di desa, karyawan hanya 5,7 ribu, tak mungkin menjangkau desa yang sekitar 75 ribu.
“Nah untuk itu kita rekrut tenaga-tenaga volunteer di desa, tapi selain volunteer, selain beramal, dia (agen perisai) akan dapat juga penghasilan,” tuturnya.
(Agustina Wulandari )