"Saya mengenali saudara laki-laki saya di video itu. Tetapi jika itu bukan dia, maka saya merasakan kerabatnya, dan dalam hal ini seseorang dapat membantu saya menemukan saudara laki-laki saya?,” lanjutnya.
Kyiv dan sekutu Baratnya menuduh pasukan Rusia melakukan kejahatan perang massal sejak Presiden Vladimir Putin melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022. Rusia membantah tuduhan tersebut.
Ukraina sebelumnya menuduh pasukan Rusia menyiksa, memperkosa, dan membunuh tawanan perang Ukraina.
Pada Juli tahun lalu, sebuah video muncul yang menunjukkan seorang tentara Ukraina yang ditangkap sedang dikebiri di wilayah Donbas yang diduduki Rusia di timur Ukraina.
Tentara Rusia yang difilmkan melakukan serangan di kota Severodonetsk diidentifikasi sebagai anggota unit milik pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov.
Pada November tahun lalu, Moskow menuduh pasukan Ukraina mengeksekusi sekelompok tahanan Rusia.
Itu mengikuti video dari garis depan di Ukraina timur yang menunjukkan penyerahan sejumlah tentara, dalam sebuah insiden yang berakhir dengan kematian mereka.
Seorang pejabat Ukraina mengatakan penyerahan tentara itu "direkayasa" oleh pasukan Rusia dalam upaya untuk menyerang para penculiknya.
(Susi Susanti)