"Ketika saya menjadi tentara, kami tahu persis apa yang kami perjuangkan. Sekarang saya tidak tahu... dan kami tidak tahu bagaimana ini akan berakhir, ini mengerikan," lanjutnya.
Sementara itu konvoi mobil mengalir menuju bandara sejak dini hari, menyebabkan kemacetan di pintu masuk yang mencoba menghalangi Netanyahu untuk sampai ke sana melalui jalan darat. Dia terbang dengan helikopter sebagai gantinya.
Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Lloyd Austin mendarat di bandara pada hari Kamis dan dilaporkan terpaksa mengubah jadwalnya karena protes.
Dalam pembicaraan dengan timpalannya dari Israel, Austin menyatakan keprihatinan tentang meningkatnya kekerasan di Tepi Barat yang diduduki Israel. Itu terjadi beberapa jam setelah tiga militan Palestina tewas dalam baku tembak dengan pasukan Israel di kota Jaba.
Israel mengatakan para militan telah melepaskan tembakan ketika unit yang menyamar melakukan serangan penangkapan. Kantor berita resmi Palestina, Wafa, mengatakan ketiganya telah "dieksekusi".
Di tempat lain dalam demonstrasi di Israel, mahasiswa memblokir salah satu pintu masuk utama ke kota pelabuhan utara Haifa. Lalu di Yerusalem ratusan tentara cadangan berdemonstrasi di luar kantor think tank sayap kanan pro-reformasi.
Media setempat melaporkan beberapa memblokir pintu masuk ke kantor dengan karung pasir dan tujuh tentara cadangan ditangkap.