Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Putri Seorang Diktator Habiskan Uang Sebanyak Rp3,7 Triliun untuk Beli Properti dari London hingga Hong Kong

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 13 Maret 2023 |09:31 WIB
Kisah Putri Seorang Diktator Habiskan Uang Sebanyak Rp3,7 Triliun untuk Beli Properti dari London hingga Hong Kong
Putri mantan diktator Presiden Uzbekistan habiskan uang untuk beli banyak properti dari London hingga Hong Kong (Foto: Toronto Star)
A
A
A

Layanan akuntansi untuk dua perusahaan Inggris yang terkait dengan Karimova - Panally Ltd dan Odenton Management Ltd - disediakan oleh SH Landes LLP, sebuah perusahaan yang sebelumnya berlokasi di New Oxford Street di London.

Pada akhir Juli 2010, SH Landes berusaha mendaftarkan atau mengakuisisi perusahaan lain. Tujuannya adalah untuk membeli jet pribadi seharga sekitar USD40 juta (Rp616 miliar), dengan Madumarov disebut sebagai pemilik manfaatnya. Padahal, menurut laporan tersebut, Karimova memang berada di balik pembelian tersebut.

Ketika ditanya tentang sumber dananya, SH Landes memiliki jawabannya sendiri.

"Kami yakin pertanyaan tentang kekayaan pribadinya tidak relevan dalam situasi ini." Ini tampaknya karena uang untuk membeli jet tidak disediakan oleh Madumarov dari dana pribadinya,” terangnya.

Perusahaan yang berbasis di London itu kemudian mengatakan kekayaan Madumarov sebagian berasal dari perusahaan telepon seluler yang berbasis di Uzbekistan, Uzdonrobita. Pertanyaan telah diajukan tentang kemungkinan hubungan perusahaan dengan Karimova. Sejak tahun 2004, sebuah artikel untuk Moscow Times menuduh bahwa Karimova menyedot sekitar USD20 juta (Rp308 miliar) dari Uzdunrobita menggunakan faktur palsu. Seorang mantan penasihat juga menuduh Karimova melakukan "pemerasan".

Karena itu adalah transaksi bernilai tinggi yang terkait dengan yurisdiksi berisiko tinggi di Uzbekistan, laporan tersebut berpendapat bahwa SH Landes seharusnya melakukan "uji tuntas yang ditingkatkan" - pemeriksaan latar belakang menyeluruh untuk memastikan sumber dana itu sah dan tidak berasal dari kegiatan kriminal. .

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement