Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

TikTok Akui AS Ancam Larangan jika Saham China Tidak Dijual

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 17 Maret 2023 |06:14 WIB
TikTok Akui AS Ancam Larangan jika Saham China Tidak Dijual
Ilustrasi TikTok (Foto: Reuters)
A
A
A

CHINA – Perusahaan aplikasi jejaring sosial TikTok mengakui jika Amerika Serikat (AS) mengancam akan memberlakukan larangan jika saham China mereka tidak dijual.

Perusahaan mengatakan penjualan paksa tidak akan mengubah aliran atau akses datanya.

Seperti diketahui, pemerintah AS mengatakan TikTok harus dijual atau menghadapi kemungkinan larangan di negara itu.

Aplikasi berbagi video, yang dimiliki oleh perusahaan China ByteDance, dituduh menimbulkan risiko keamanan nasional melalui data yang dikumpulkan dari jutaan pengguna.

Permintaan perubahan kepemilikan, pertama kali dilaporkan di Wall Street Journal (WSJ), dikonfirmasi ke BBC News oleh TikTok.

Gedung Putih belum menanggapi permintaan komentar dari BBC News.

Selama bertahun-tahun para pejabat Amerika telah menyampaikan kekhawatiran bahwa data dari aplikasi populer tersebut dapat jatuh ke tangan pemerintah China.

Menurut WSJ, pemerintahan Presiden AS Joe Biden ingin ByteDance melepaskan diri dari TikTok untuk membuat terobosan yang jelas dari China.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement