Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

TikTok Akui AS Ancam Larangan jika Saham China Tidak Dijual

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 17 Maret 2023 |06:14 WIB
TikTok Akui AS Ancam Larangan jika Saham China Tidak Dijual
Ilustrasi TikTok (Foto: Reuters)
A
A
A

Surat kabar itu mengatakan Komite Investasi Asing di Amerika Serikat (CFIUS), yang mengawasi risiko keamanan nasional, dengan suara bulat merekomendasikan penghentian ByteDance dari TikTok.

Seorang juru bicara TikTok mengatakan tidak membantah laporan WSJ dan mengonfirmasi telah dihubungi oleh CFIUS.

Namun, juru bicara itu mengatakan laporan itu dilebih-lebihkan dan tidak jelas apa arti "divestasi" dalam praktiknya.

"Jika melindungi keamanan nasional adalah tujuannya, divestasi tidak menyelesaikan masalah: perubahan kepemilikan tidak akan memaksakan pembatasan baru pada aliran data atau akses," kata juru bicara itu.

"Cara terbaik untuk mengatasi kekhawatiran tentang keamanan nasional adalah dengan perlindungan data dan sistem pengguna AS yang transparan dan berbasis di AS,” lanjutnya.

Larangan pertama kali diancam di bawah Presiden Donald Trump pada 2020.

Namun, pemerintahan Biden juga mengambil pandangan yang sama terhadap jejaring sosial itu.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement