Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

4 Tradisi Unik Ramadhan di Eropa, dari Mendaki Bukit hingga Tabuh Lodra

Tim Okezone , Jurnalis-Jum'at, 17 Maret 2023 |07:00 WIB
 4 Tradisi Unik Ramadhan di Eropa, dari Mendaki Bukit hingga Tabuh Lodra
Warga Albania tabuh Lodra sambut Ramadhan (foto: wikipedia)
A
A
A

3. Rusia

 

Rusia adalah salah satu negara di Eropa yang terkadang menjalankan puasa lebih lama dibandingkan negara lainnya. Hal ini karena datangnya bulan Ramadhan yang berubah-ubah, sehingga mempengaruhi pula lamanya durasi berpuasa.

Tak jarang, umat Islam di Rusia harus berpuasa hingga lebih dari 20 jam. Untuk mengatasi hal ini, Muslim di Rusia memiliki menu wajib untuk sahur dan sudah menjadi tradisi masyarakat, yaitu roti hitam Rusia yang terbuat dari gandum hitam. Roti ini dapat mengisi perut lebih lama daripada roti biasa. Selain roti, mereka juga memakan manisan atau meminum kvass yang merupakan minuman fermentasi dari roti gandum dan memiliki cita rasa buah.

4. Jerman

 

Jerman tercatat sebagai negara Eropa yang juga memiliki banyak warga beragama Islam. Oleh karena itu, perayaan Ramadhan di negara ini tidaklah asing. Tradisi yang biasa dilakukan oleh penduduk Jerman saat bulan Ramadhan yaitu berbuka puasa bersama di masjid.

Acara buka puasa bersama ini dipersiapkan semaksimal mungkin dengan menyediakan meja dan bangku untuk 500 orang. Seorang koki dari Turki melakukan perjalanan yang panjang untuk menyiapkan hidangan buka puasa setiap harinya. Kegiatan ini juga diyakini untuk mempererat hubungan antar umat muslim di Jerman hingga panggilan untuk salat Tarawih tiba.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement