Share

Mandor Masjid Sheikh Zayed Berutang Seratusan Juta ke Warung Makan, Gibran : Segera Lunasi

Romensy August, MNC Portal · Jum'at 17 Maret 2023 16:45 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 17 512 2783031 mandor-masjid-sheikh-zayed-berutang-seratusan-juta-ke-warung-makan-gibran-segera-lunasi-WqLv2JzRxg.jpg Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (Dok MPI/R August)

SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, geram mendapat kabar tiga mandor pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed berutang hingga seratusan juta rupiah ke warung makan.

Gibran pun meminta para mandor itu untuk segera melunasi utang tersebut. Pasalnya, ia merasa kasihan dengan pemilik warung yang diutangi oleh ketiga mandor itu.

"Segera (lunasi). Minggu inilah ya (sudah selesai). Mesake duwit semono ya (kasihan uang segitu)," ujar Gibran.

Ia menegaskan, seandainya tidak ada itikad baik dari mandor proyek untuk segera melunasi utang tersebut, ia akan turun tangan.

"Ya tak parani wonge. Wis ono CP-ne (kontaknya-red)," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, pemilik warung makan 'Restu Bunda' Dian Ika Sari, menyebut ada 3 mandor pembangunan Masjid Sheikh Zayed Solo yang berutang kepadanya hingga seratusan juta.

"Di sini ada 5 mandor. 2 orang beres karena mereka kan GSP bayarnya tunai," ujarnya di warungnya yang tepat berada di depan Masjid Al Zayed.

Follow Berita Okezone di Google News

Dian menyebut, total uang yang belum dibayar 3 mandor tersebut mencapai  lebih dari Rp100 juta.

Rinciannya, mandor berinisial N baru membayar Rp 1 juta, dan Rp65 juta sisanya belum dibayar. Mandor G, dari Rp65 juta, baru membayar Rp35 juta. Sementara mandor yang tidak disebutkan inisialnya, berhutang Rp55 juta, tapi baru dibayar Rp5 juta.

Menurut Dian jumlah tersebut dihitung sejak awal pembangunan Masjid Al Zayed pada pertengahan 2020.

"Yang namanya banyak anak buahnya, misal pengajuan sekian hanya terima sekian. Salah satu mandor dari Demak itu, pengajuan puluhan juta cair Rp200 ribu," katanya.

Dian menambahkan dirinya ingin menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan.

"Sebenarnya yang saya pegang omogan mereka. Dalam artian komitmen kalau mereka masih komitmen otomatis kami selesaikan secara kekeluargaan," ungkapnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini