Latar Belakang Slamat Riyadi Usulkan Pembentukan Kopassus
Pasukan yang ingin ia bentuk akan menjadi satuan tempur yang dapat diandalkan. Mereka harus memiliki kemampuan tempur perorangan di atas rata-rata kualifikasi prajurit reguler agar efektif melumpuhkan lawan walaupun berada dalam kondisi berat di kancah pertempuran. Mengutip dari buku Kopassus untuk Indonesia – Profesionalisme Prajurit Kopassus
Sayangnya, Slamet Riyadi tewas dalam pertempuran melawan RMS di Ambon. Gagasan dari Slamet Riyadi akhirnya diwujudkan oleh A. Kawilarang pada 16 April 1952, dengan dibentuknya Kesatuan Komando (Kesko) Tentara Teroterium-III/Siliwangi.
Dengan banyaknya keberhasilan yang diraih oleh Kesko TT-III/Siliwangi, maka pada 18 Maret 1953, pasukan tersebut diresmikan menjadi Korps Komando Angkatan Darat (KKAD). Berubah lagi menjadi Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat (RPKAD) pada 22 Juli 1955 yang diresmikan oleh Mohammad Hatta. Seiring dengan perjalanannya, RPKAD kini dikenal dengan Kopassus TNI AD.
(Khafid Mardiyansyah)
