Omed-omedan, Tradisi Ciuman Massal Remaja Denpasar yang Digelar Setelah Nyepi Berakhir

Mohamad Chusna , Jurnalis-Sabtu, 25 Maret 2023 |03:05 WIB

Omed-omedan, Tradisi Ciuman Massal Remaja Denpasar yang Digelar Setelah Nyepi Berakhir

Ilustrasi. (Foto: Antara)

DENPASAR – Omed-omedan adalah tradisi ciuman massal yang digelar para remaja di Desa Sesetan, Denpasar, Bali sehari setelah Hari Raya Nyepi. Tahun ini, Omed-omedan digelar pada Kamis, (23/3/2023).

"Omed-omedan artinya tarik menarik untuk tujuan kebersamaan setelah Nyepi," kata Kelian Adat Banjar Kaja Sesetan I Made Sudama.

Baca Juga:

Profil Maria Corina Machado, Wanita Pemberani Venezuela Peraih Hadiah Nobel Perdamaian

Menurut I Made Sudama, , Omed-omedan sempat digelar di dalam balai banjar selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19 dengan jumlah peserta yang minim, hanya tiga pasangan. Namun, tahun ini tradisi itu digelar di jalan raya tepatnya di depan balai desa Sesetan dengan diikuti semua muda mudi di desa.