BANGKOK - Tidak ada yang luar biasa tentang kapsul yang hilang itu — panjangnya sekira 20 cm dan diameternya 12 cm; salah satu dari 14 kapsul di pembangkit listrik tenaga uap di Thailand tengah, yang terlambat melaporkan kehilangannya.
Adalah isi kapsul itu - Sesium-137 - yang menarik begitu banyak perhatian media dan publik di negara Asia Tenggara tersebut dan sekitarnya.
Sesium-137 adalah isotop radioaktif yang dapat berbentuk cair pada suhu kamar, tetapi lebih sering tampak seperti bubuk putih yang bersinar. Dan mematikan.
Isotop unsur kimia dengan simbol Cs itu punya banyak kegunaan praktis — Sesium-137 dipakai dalam perangkat terapi radiasi untuk mengobati kanker, misalnya, atau dalam pengukur industri yang mendeteksi aliran cairan melalui pipa.
Tetapi ia juga merupakan produk sampingan dari proses fisi nuklir dan, ketika terlepas dalam jumlah tinggi (misalnya setelah kecelakaan nuklir seperti Chernobyl), dapat menyebabkan luka bakar, penyakit radiasi akut, kanker, dan kematian.
Pihak berwenang Thailand saat ini bersikeras bahwa mereka belum menemukan bukti kontaminasi, tetapi karena itulah mereka tidak mau ambil risiko.
Dilansir dari BBC Indonesia, tidak diketahui kapan pastinya Sesium hilang dari pembangkit listrik tenaga uap di Prachinburi — kehilangan itu dilaporkan pada 10 Maret tetapi penyelidikan polisi menemukan sudah ada ketidakberesan di pabrik tersebut sejak 17 Februari.