GORONTALO – Briptu RF, anggota Polda Gorontalo ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian dada. Polisi menduga ajudan Kapolda Gorontalo itu meninggal dunia akibat bunuh diri terkait persoalan asmara.
Direktur Reskrimum Polda Gorontalo Kombes Pol Nur Santiko mengatakan, Briptu RF kepada temannya pernah mengeluh tentang kekasihnya. Perkara asmara itu juga rumit karena saat menjalin hubungan dengan kekasihnya secara jarak jauh atau LDR, Briptu RF juga punya hubungan dengan Wanita baru.
"Wanita ini siapa, kita masih mendalami hal ini karena hubungan mereka LDR. Kenapa timbul kekecewaan dari diri korban," ucap Santiko, Minggu 26 Maret 2023.
"Dari penyelidikan yang baru kami dapatkan, ada wanita baru yang berhubungan dengan korban. Keterangan itu kami dapatkan dari teman sejawat korban," sambungnya.
Sementara itu, suasana duka nampak di RT 3 RW 2 Kelurahan Ngadirgo, Mijen, Kota Semarang, kampung halaman Briptu RF. Pihak keluarga telah memasang tenda tratak dan juga terdapat kiriman karangan bunga.
Mendapati kabar meninggalnya korban, kakak almarhum, Muhammad Shohi menyebut keluarga mendapatkan informasi pada hari Sabtu. Untuk memastikan kabar tersebut, pihak keluarga sempat beberapa kali melakukan panggilan telepon, namun tidak ada respons sama sekali.
Sementara itu, ketua RT setempat, Nyarmen mengaku kaget mendengar kabar meninggalnya Briptu RF. Korban yang merupakan putra dari pasangan Muslih dan Muniroh dikenal baik di lingkungan, ramah serta tidak pernah membuat masalah.
Follow Berita Okezone di Google News