Â
MAGELANG - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, ledakan yang terjadi pada Minggu (26/3/2023) sekira pukul 20.05 WIB di Dusun Junjungan, Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, diduga dari petasan seberat 7,5 kilogram.
Ledakan di Magelang ini berdampak pada kerusakan 11 rumah di sekitar sumber ledakan.
 BACA JUGA:
"Dari hasil penyelidikan dan penyidikan, dari sumber ledakan ditemukan kantong plastik yang diduga ada bahan mercon. Sedangkan yang diduga meledak adalah bahan petasan seberat 7,5 kg," kata Kapolda saat meninjau lokasi kejadian ledakan maut, Senin (27/3/2023).
Kapolda menyatakan, penyidikan ledakan bahan petasan ini akan dikembangkan hingga tuntas. “Ini merupakan warning bagi kita semua. Bahwa pengembangan ini akan terus dilakukan agar menjadi pembelajaran bagi masyarakat yang lain. Bahkan jajaran Polda Jateng telah mengungkap beberapa kasus petasan,” lanjut Irjen Luthfi.
 BACA JUGA:
Menjelang dan saat bulan ramadhan serta lebaran, Kapolda berpesan kepada masyarakat untuk tidak main-main dengan bahan peledak seperti mercon, petasan atau kembang api. Karena ada ancamannya yaitu Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Pasal 1 ayat (1).
Follow Berita Okezone di Google News