KYIV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky khawatir semangat juang rakyatnya akan terpukul dan mereka akan mendorongnya untuk melakukan negosiasi dengan Moskow, jika Kota Bakhmut jatuh ke tangan Rusia.
Dalam sebuah wawancara baru, Zelensky mengatakan kepada Associated Press (AP) bahwa jika pasukan Rusia menaklukkan kota Ukraina timur itu, dia akan segera merasakan tekanan dari dunia yang lebih luas dan dari Ukraina.
"Masyarakat kita akan merasa lelah," kata Zelensky kepada AP. "Masyarakat kita akan mendorong saya untuk berkompromi dengan mereka (Rusia)."
Kyiv menolak seruan untuk melakukan pembicaraan dengan Moskow karena pasukan Rusia terus melancarkan serangan, termasuk di wilayah sipil. Pemerintah Ukraina telah berulang kali mengatakan tidak akan menyetujui ketentuan apa pun yang mengharuskannya menyerahkan wilayah ke Rusia.
Keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mencaplok empat wilayah Ukraina pada September memperkuat posisi Kyiv dalam hal ini dan membuat prospek negosiasi menjadi lebih kecil kemungkinannya.
Bakhmut telah melihat beberapa pertempuran paling sengit dalam perang antara kedua negara. Perebutan kota telah berlangsung selama tujuh bulan, menjadikannya pertempuran terlama dalam perang.