TEXAS - Tersangka yang dituduh membocorkan dokumen rahasia berada di bawah pengawasan setidaknya beberapa hari sebelum ditangkap Biro Investigasi Federal (FBI) pada Kamis (13/4/2023).
Dokumen-dokumen rahasia itu diketahui mencakup penilaian intelijen terperinci dari sekutu dan musuh, termasuk keadaan perang di Ukraina.
Menurut sumber yang dekat dengan pemerintah, pria berusia 21 tahun, yang merupakan anggota Garda Nasional Udara Massachusetts, diduga akan berangkat bekerja pada Kamis (13/4/2023) ketika FBI menahannya dalam keadaan yang lebih terkendali.
Namun, saat tersangka tidak masuk kerja, agen yang sudah ditempatkan di luar rumah ibunya, menunggu tersangka keluar. Upaya pencarian dan penangkapan ini dipercepat ketika reporter The New York Times mengetuk pintu rumah dan berbicara kepada orang-orang di dalamnya.
FBI sedang menunggu surat perintah penggeledahan untuk kediaman ibu dan juga kediaman ayah karena tersangka menghabiskan waktu tinggal di kedua lokasi tersebut.
Pihak berwenang berharap menemukan banyak senjata dalam pencarian mereka, berdasarkan foto yang diposting di media sosial. Kemungkinan adanya senjata adalah salah satu alasan mengapa FBI tidak ingin melakukan penangkapan dengan menggerebek rumah tersebut. Sebaliknya, agen menunggu kesempatan untuk membawanya keluar rumah.