JAMBI - Rumah tahfiz Al Quran di Kota Jambi kebakaran. Kebakaran yang terjadi pada Sabtu (22/4/2023) diduga berawal dari korsleting listrik.
Lima pemadam
Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran (Damkar) Kota Jambi Mustari Affandi mengatakan setelah mendapatkan laporkan kebakaran sekira pukul 18.16 WIB, petugas pemadam kebakaran langsung mengerahkan lima unit armada kebakaran dari Damkar Kota Jambi untuk memadamkan api.
"Dugaan sementara api ini karena korsleting listrik yang berasal dari kulkas di dapur," katanya.
BACA JUGA:
Tabung gas
Mustari mengatakan kobaran api semakin meluas juga karena adanya dua tabung gas yang masih berisi di dapur. Saat personel Damkar tiba di lokasi kebakaran, kata Mustari, api telah meluas dan membakar bangunan permanen tersebut.
Sempat kesulitan
Petugas sempat mengalami kesulitan saat akan memadamkan api karena lokasi kebakaran yang berada di tikungan sehingga menimbulkan kemacetan saat proses pemadaman api.
Meski begitu, petugas pemadam akhirnya berhasil memadamkan api setelah 30 menit berjibaku memadamkan api.
Ditinggal mudik
Diketahui bahwa bangunan rumah tahfiz tersebut berbentuk ruko. Adapun perlengkapan yang ikut terbakar di dalam seperti AC, kulkas, kipas angin dan tabung gas.
Saat kebakaran terjadi, pondok Tahfiz Qur'an tersebut kosong atau tidak berpenghuni karena seluruh santri sudah kembali ke kediaman masing-masing.
"Iya seluruh kondisi rumah Tahfiz kosong, semua santri sudah pulang kampung tapi ada petugas yang jaga," kata dia.
Kerugian
Mustari mengatakan akibat kejadian kebakaran tersebut diperkirakan kerugian mencapai Rp100 juta dan tidak ada korban jiwa.
( Muhammad Fadli Rizal)