Polisi menggunakan sistem dekripsi pesan yang canggih sebagai bagian dari penyelidikan mereka.
Anggota ‘Ndrangheta’ sering berbicara dalam kode, menggunakan nama panggilan, dan berkomunikasi melalui pesan terenkripsi.
'Ndrangheta’, yang berakar di Calabria, telah melampaui Cosa Nostra sebagai kelompok mafia paling kuat di negara ini, dan beroperasi di lebih dari 40 negara di seluruh dunia.
Mereka terlibat dalam berbagai kegiatan kriminal terorganisir: perdagangan narkoba, pencucian uang, pemerasan, dan kecurangan kontrak publik.
Penyelidik Italia dan Belgia percaya bahwa kelompok kejahatan itu menyelundupkan hampir 25.000kg kokain antara Oktober 2019 dan Januari 2022 dan menyalurkan lebih dari 22 juta euro dari Calabria ke Belgia, Belanda, dan Amerika Selatan.
Dalam beberapa tahun terakhir, ada upaya besar polisi untuk melawan 'Ndrangheta’ sehingga penangkapan ini akan dilihat sebagai kemenangan besar bagi jaksa anti-mafia di Italia dan di seluruh Eropa.
(Susi Susanti)