Menurut pejabat perlindungan perbatasan AS, kota Brownsville baru-baru ini mengalami peningkatan tajam dalam kedatangan migran ilegal.
Maldonado juga mengatakan kepada media lokal, dikutip oleh AP, bahwa dalam dua bulan terakhir Ozanam Center, tempat penampungan semalam yang dapat menampung hingga 250 orang, telah menangani hingga 380 orang per hari.
Pejabat di Brownsville mengeluarkan deklarasi bencana bulan lalu, mengikuti kota perbatasan Texas lainnya yang melakukan hal yang sama.
Itu menjelang masuknya migran yang diantisipasi karena berakhirnya kebijakan era Covid yang akan datang yang memungkinkan AS untuk secara otomatis mengusir migran yang tidak berdokumen.
(Susi Susanti)