Sehingga muncul ide untuk mengubur tiang listrik di dalam tanah. Kabel listrik ditanam di dalam tanah melalui saluran tertutup khusus.
Pemasangan kabel listrik di dalam tanah bertujuan untuk mengatasi resiko gangguan listrik akibat cuaca ekstrim di Amerika. Sehingga kabel terlindungi dari elemen cuaca dan potensi kerusakan akibat pohon tumbang atau kebakaran.
Selain itu, pemasangan kabel di bawah tanah juga menciptakan kesan lebih bersih dan rapi. Sehingga pengunjung tidak akan menemukan kabel listrik gelantungan di Amerika Serikat.
Biaya pemasangan kabel listrik bawah tanah sangat tinggi. Amerika Serikat perlu mengeluarkan dana sebesar USD 750 (Rp 11 juta) per kaki. Sementara memasang tiang listrik hanya mengeluarkan dana sebesar USD 70 (Rp 1 juta) per kaki.
Carolina Utara pada tahun 2002 mengalami pemadaman listrik yang sangat parah. Sampai akhirnya pemerintah menggelontorkan dana sebesar USD 41 miliar (USD 603 triliun) memindahkan kabel listrik ke dalam tanah. Proyek ini membutuhkan waktu sekitar 25 tahun.
Meski demikian bukan berarti Amerika Serikat sudah bebas dari masalah kelistrikan. Masalah baru justru tercipta saat pemeliharaan listrik bawah tanah.