Menurut dia, kapal itu karam karena dihantam ombak besar saat memasuki Muara Binguang Mandiangin karena cuaca ekstrem saat ini. Ia menyebutkan saat ini cuaca ekstrem melanda Pasaman Barat sehingga badai dan angin kencang terus terjadi.
"Kepada nelayan diharapkan waspada cuaca ekstrem ini jika saat melaut. Apabila melaut gunakanlah pelampung. Jika cuaca ekstrem sangat rawan kapal dihantam ombak besar atau badai," katanya.
(Angkasa Yudhistira)