"Dengan kata lain, Kiev [Kyiv] telah memutuskan untuk memperburuk situasi di sepanjang front utara bersamaan dengan dimulainya tindakan ofensif di sisi Artyomovsk [Bakhmut],” lanjutnya.
Koresponden perang Rusia lainnya, Alexander Simonov, menulis di Telegram bahwa pasukan Ukraina telah menerobos dekat desa Bohdanivka, dekat Bakhmut, merebut tanah "beberapa kilometer persegi".
Analis militer Ukraina Oleksandr Musivenko mengatakan Kyiv mengakui bahwa serangan balasan yang diantisipasi belum tentu mengalahkan Rusia "di semua wilayah yang diduduki".
Dia mengatakan kepada radio NV Ukraina bahwa ada kemungkinan perang dapat berlanjut hingga tahun depan.
"Itu semua tergantung pada bagaimana pertempuran berkembang. Kami tidak dapat menjamin bagaimana serangan balasan akan berkembang," katanya.
Pejabat Barat memperkirakan antara 20.000 dan 30.000 tentara Rusia telah tewas atau terluka di Bakhmut, sementara militer Ukraina juga harus membayar mahal.
Kementerian pertahanan Rusia juga mengatakan telah menghentikan beberapa serangan Ukraina sepanjang Kamis dan mengatakan pertempuran yang sedang berlangsung di dekat Malynivka, di timur Donetsk, melibatkan pasukan udara dan artileri.
(Susi Susanti)