Merespons hal ini, seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan Turki adalah sekutu lama AS dan Washington akan mengikuti pemilihan dengan cermat.
"Amerika Serikat tidak memihak dalam pemilihan. Satu-satunya kepentingan kami adalah proses demokrasi, yang harus bebas dan adil. Kami percaya bahwa otoritas Turki akan melaksanakan pemilihan sesuai dengan tradisi demokrasi yang panjang dan membanggakan serta undang-undangnya," kata juru bicara itu.
Sekutu Barat Turki ini eolah gerah dan jengkel dengan kedekatan Ankara dan Moskow di bawah pemerintahan Erdogan. Turki adalah anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO), yang berdiri teguh di belakang Kyiv sejak Moskow melancarkan invasi besar-besaran ke tetangganya tahun lalu, tetapi belum menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.
(Susi Susanti)