CASTEL BOLOGNESE - Banjir dahsyat menewaskan setidaknya 13 orang di wilayah Emilia-Romagna utara Italia, menyebabkan kerusakan senilai miliaran euro dan memukul pertanian dengan sangat keras, kata gubernur daerah itu pada Kamis, (18/5/2023).
Hujan deras minggu ini menghancurkan sisi timur wilayah yang dikenal sebagai Romagna, menyebabkan 300 tanah longsor, 23 sungai meluap, sekira 400 jalan rusak atau hancur, dan 42 kota banjir.
Breaking News: Diterjang Banjir Bandang, F1 GP Emilia-Romagna 2023 Resmi Dibatalkan
"Kami menghadapi gempa bumi baru," kata Presiden Emilia-Romagna Stefano Bonaccini kepada wartawan, sebagaimana dilansir Reuters. Bonaccini merujuk pada gempa bumi yang melanda wilayah itu pada 2012, yang menghancurkan ribuan rumah.
Memperhatikan bahwa sejak saat itu "hampir semuanya" telah dibangun kembali, Bonaccini berkata, "pengalaman itu menunjukkan kepada kami bahwa itu dapat dilakukan, dan kami akan membangun kembali semuanya (lagi), saya yakin akan hal itu."
Korban tewas naik menjadi 13 pada Kamis ketika empat mayat lagi ditemukan. Di kota kecil Russi, dua orang, berusia 73 dan 71 tahun, ditemukan tewas bersama di rumah mereka, kata pihak berwenang setempat.