JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendukung upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Pemerintah setempat telah menetapkan status siaga darurat dalam menghadapi potensi bencana asap akibat karhutla. Dukungan tersebut berupa pengerahan satu unit pesawat untuk melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC).
“Berdasarkan hasil rapat, disimpulkan kegiatan TMC akan dilaksanakan selama 15 hari, mulai tanggal 24 Mei 2023 sampai dengan 7 Juni 2023," ujar Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB, Rustian dalam keterangannya.
Rustian mengatakan, TMC bertujuan untuk membasahi lahan sehingga kondisi tersebut dapat efektif untuk mencegah karhutla. Operasi TMC akan efektif apabila dilaksanakan pada periode dimana pertumbuhan awan hujan masih cukup signifikan.