Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Sejumlah Wilayah Indonesia

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Jum'at, 26 Mei 2023 |07:46 WIB
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Sejumlah Wilayah Indonesia
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 26 - 27 Mei 2023.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 4 - 26 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, perairan utara Kep. Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Raja Ampat dan Laut Seram.

Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.5 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka, perairan Lhokseumawe perairan Banda Aceh - Sabang, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh - Kep. Mentawai, perairan Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudera Hindia Barat Aceh - Kep. Mentawai, Teluk Lampung bagian selatan, perairan selatan P. Bali - P. Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, selat Sape bagian selatan, Selat Sumba, perairan P. Sawu, perairan Kupang - P. Rote, dan Laut Sawu.

Lalu Samudera Hindia Selatan NTT, Laut Natuna, Selat Karimata, Laut Jawa, perairan selatan Kalimantan, perairan Kotabaru, Selat Makassar bagian selatan, Laut Sumbawa, Laut Flores, perairan timur Baubau - Kep. Wakatobi, perairan Manui - Kendari, perairan selatan Kep. Banggai - Kep. Sula, perairan Bitung - Kep. Sitaro, perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, Laut Maluku, perairan barat dan utara Kep. Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Raja Ampat - Biak, Teluk Cendrawasih, Samudra Pasifik Utara Jayapura, Laut Seram, perairan selatan P. Buru - P. Seram, Laut Banda, perairan Kep. sermata - P. Babar, perairan Kep. Kai - Kep. Aru, Laut Arafuru, perairan Sorong bagian selatan, perairan Fakfak - Amamapare.

Sedangkan pada gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2.50 - 4.0 meter berpeluang terjadi di perairan barat P. Enggano, Samudra Hindia Barat Bengkulu - Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan P. Jawa, Samudra Hindia Selatan Jawa - NTB, Samudra Pasifik Utara Halmahera - Biak.

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," demikian keterangan resmi BMKG, Jumat (26/7/2023).

(Fakhrizal Fakhri )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement