JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa seni politik seperti berdansa yakni mengalir dengan natural, seragam dan saling berkesinambungan.
Hal tersebut disampaikan Megawati Soekarnoputri menanggapi pertanyaan awak media terkait kerja sama partai politik selanjutnya dan penentuan Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) saat menerima kunjungan silahturahmi dan kerja sama partai politik dengan Partai Amanat Nasional (PAN) di Kantor DPP PDIP Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2023) sore.
"Kalau di politik itu prinsip-prinsip pokok yang kalau diliat tadi kesamaannya sudah sangat-sangat sama. Tinggal nanti ada sebuah kesepakatan bahwa dan dituangkan dalam proses teknis," kata Megawati Soekarnoputri.
Megawati menegaskan dirinya selalu meminta seluruh jajaran untuk bersama-sama memenangkan partai dengan mengedepankan ideologi Pancasila.
"Maka tadi saya katakan, kami selalu membuka diri kepada teman-teman dari lain partai politik kalau ingin bekerja sama dengan kami. Yang paling penting adalah dari prinsip-prinsip politik yang harus sama, bahwa kita pun sesuai dengan ideologi negara yaitu Pancasila," jelas Megawati.
Megawati juga menegaskan bahwa sistem pemerintahan di Indonesia adalah presidensial dan bukan parlementer berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
"Yang pada hakikatnya dalam melaksanakannya kita harus bergotong-royong. Itu sebetulnya adalah hakikat kita sebagai bangsa. Kami ya terbuka saja. Karena kami melihat dari kejauhan, saya bilang pada kader bahwa berpolitik itu asik sebenarnya seperti berdansa. Tapi kalau kita berdansa kita juga melihat dansa yang paling enak itu bagaimana, jadi saya mengamati dulu suasana politiknya bagaimana," terang Presiden RI ke-5 tersebut.
Terkait penentuan Bacawapres, Megawati Soekarnoputri juga mengaku akan memikirkan yang terbaik bersama seluruh partai politik yang bekerja sama demi kemajuan bangsa dan negara.