Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan pada rapat kabinet pada Minggu, (4/6/2023): "Israel menyampaikan pesan yang jelas kepada pemerintah Mesir. Kami berharap penyelidikan bersama akan lengkap dan menyeluruh.
"Kami akan memperbarui prosedur dan metode operasi serta langkah-langkah untuk menekan seminimal mungkin penyelundupan dan memastikan serangan teroris tragis seperti ini tidak terjadi lagi."
Media Israel mengutip penyelidikan awal yang mengatakan polisi memasuki Israel dengan menggunakan gerbang darurat tertutup di pagar perbatasan, yang berjarak beberapa ratus meter dari pos jaga Staf Sersan Iluz dan Sersan Ben-Nun.
Setelah polisi itu terbunuh, tentara Israel menemukan bahwa dia membawa enam magasin untuk senapannya, serta dua pisau tempur dan sebuah Alquran, tambah mereka.
Laporan itu juga mengatakan para pejabat Mesir telah mengatakan kepada rekan-rekan Israel mereka dalam pertemuan bahwa penyerang adalah seorang perwira "nakal" yang bertindak sendiri setelah diradikalisasi.