Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

3 Fakta Panglima Yudo Utamakan Dialog Dibandingkan Bumi Hangus KKB Teroris

Awaludin , Jurnalis-Rabu, 07 Juni 2023 |17:49 WIB
 3 Fakta Panglima Yudo Utamakan Dialog Dibandingkan Bumi Hangus KKB Teroris
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono (foto: dok ist)
A
A
A

PILOT Susi Air, Kapten Philips Mark Mehrtens (37) masih disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) teroris sudah berbulan-bulan lamanya. Namun, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono tetap memilih cara persuasif dalam upaya membebaskan pria asal Selandia Baru itu.

Hal itu diutarakan Yudo Margono usai pertemuan petinggi militer Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara dalam forum ASEAN Chief of Defence Forces Meeting (ACDFM) ke-20 di Apurva Kempinski, Nusa Dua, Badung, Bali. Berikut sejumlah faktanya:

1. Panglima Yudo Utamakan Dialog

"Untuk pilot sudah sering saya sampaikan bahwa kita tetap mengutamakan dialog, koordinasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat dan juga Pj (Penjabat) Bupati Nduga, kita utamakan dengan cara persuasif, tidak dengan operasi militer," kata Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono dilansir Antara, Rabu (7/6/2023).

Yudo memberikan alasan dirinya tetap mengambil langkah persuasif untuk menyelamatkan pilot Susi Air tersebut untuk meminimalisir ataupun mengantisipasi jatuhnya korban dari pihak masyarakat.

Oleh karena itu, Yudo memastikan upaya penyelamatan oleh TNI tersebut tetap berjalan tanpa menggunakan cara-cara kekerasan.

"Kami tetap berusaha untuk menemukan, tentunya tapi tidak berdampak negatif atau berdampak korban di pihak masyarakat," katanya.

2. Satgas Akui Susah Tembus ke Wilayah KKB

 

Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono mengungkap, susahnya menembus ke wilayah tempat KKB yang menyandera kapten Philips untuk melakukan upaya dialog.

Pasalnya, tidak gampang melakukan dialog dengan KKB, sehingga tidak ada target waktu kapan terselesaikan, tetapi pihaknya selalu berupaya agar langkah persuasif tersebut dapat menemui titik terangnya.

"Saya kira tidak ada target, tapi kita tetap terus berusaha. Karena kalau ditargetkan sampai kapan karena dialog ataupun koordinasi ini juga kan susah untuk menembus ke sana. Kesepakatan dua pihak ini kan juga nggak gampang," kata dia.

3. Komunikasi dengan Bupati Nduga

 

 

Pihaknya juga melakukan komunikasi dengan Penjabat Bupati Nduga, berserta tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat agar upaya penyelamatan warga negara Selandia Baru tersebut tidak menimbulkan kerugian atau korban jiwa, terutama bagi masyarakat yang ada di distrik sekitar lokasi penyanderaan.

"Tentunya PJ bupati juga masih berusaha dan menyanggupi untuk itu dan menahan saya supaya tidak melaksanakan atau melancarkan operasi militer,"ujarnya.

"Termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat juga demikian, sehingga kita tetap menjaga distrik-distrik di sekitar itu supaya tetap kondusif dan masyarakat tidak mengungsi gara-gara kejadian ini," kata Yudo.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement