Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ukraina Tuduh Rusia Tembaki Evakuasi 2.000 Penduduk Kherson Akibat Bendungan Jebol, 1 Orang Tewas

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 09 Juni 2023 |16:10 WIB
Ukraina Tuduh Rusia Tembaki Evakuasi 2.000 Penduduk Kherson Akibat Bendungan Jebol, 1 Orang Tewas
Ukraina tuduh Rusia tembaki evakuasi 2.000 penduduk Kherson akibat bendungan jebol (Foto: BBC)
A
A
A

Tim penyelamat dan sukarelawan terus berangkat dengan perahu untuk menyelamatkan siapa pun, atau apa pun yang mereka bisa. Upaya mereka diselingi oleh serangan tembakan artileri.

Baik Kyiv dan Moskow saling menuduh menargetkan titik-titik evakuasi di wilayah Kherson. Mykhailo Podolyak, penasihat senior Presiden Zelensky, menuduh Rusia membombardir kota dan "mencegah penyelamat mengevakuasi penduduk".

Kepala wilayah Kherson yang ditugasi Kremlin, Vladimir Saldo, mengatakan di Telegram bahwa dua orang tewas setelah Ukraina menembaki titik evakuasi sipil yang banjir setelah bendungan jebol.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengklaim bahwa petugas penyelamat Rusia "dipaksa bekerja dalam kondisi penembakan terus-menerus dari Ukraina, dan ini memperumit pekerjaan mereka". Dia tidak memberikan bukti untuk mendukung klaim ini.

Sementara itu, Kremlin mengatakan tidak ada rencana bagi Presiden Vladimir Putin untuk mengunjungi zona yang terkena dampak.

Masyarakat di pulau-pulau kecil yang dekat dengan wilayah pendudukan Rusia dikatakan mengalami banjir terparah ini. Seluruh rumah di sana telah terendam.

Seorang pejabat lokal yang ditugasi pihak Rusia mengatakan lima orang tewas dan 41 dirawat di rumah sakit akibat banjir di wilayah tersebut.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement