Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jadi Buronan Interpol, Komedian AS Sebut Reaksi Malaysia Terhadap Lelucon Pesawat MH370 Konyol dan Berlebihan

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 15 Juni 2023 |07:42 WIB
Jadi Buronan Interpol, Komedian AS Sebut Reaksi Malaysia Terhadap Lelucon Pesawat MH370 Konyol dan Berlebihan
Komedian AS sebut respon Malaysia terhadap leluconnya tentang MH370 sangat konyol dan berlebihan (Foto: Facebook)
A
A
A

"Sejujurnya, jika Interpol melakukan sesuatu tentang permintaan ini dan hal-hal meningkat, dapatkah Anda membayangkan betapa terkenalnya saya?,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Chia bercanda dalam video viral bahwa jet Malaysia "tidak bisa terbang", mengacu pada penerbangan Malaysia Airlines yang menghilang pada 2014, yang menjadi topik sensitif di negara tersebut.

Dia mengatakan leluconnya telah "diambil di luar konteks saat dikonsumsi di media sosial".

"Saya telah [melakukan rutinitas ini] ratusan kali dan bahkan melakukan versi yang lebih pendek di Singapura. Itu selalu membuat penonton tertawa. Saya tidak akan menggunakannya lagi jika tidak berhasil," katanya.

Chia mengatakan ‘roasting’ atau mengolok-olok penonton adalah bagian dari budaya klub komedi di New York, tempat dia sekarang tinggal. Dia mengatakan komik Amerika di masa lalu menggunakan serangan teror 11 September sebagai umpan untuk lelucon mereka.

“Orang Amerika dapat mengapresiasi humor yang lebih keras, lebih edgy, dan lebih langsung, dibandingkan dengan di Asia di mana skena stand-up comedy masih dalam tahap awal. Anda tidak akan menemukan banyak edgy comedy di Asia,” ujarnya.

Penerbangan MH370, sebuah Boeing 777, secara misterius jatuh dari radar pada Maret 2014 saat dalam perjalanan ke Beijing dari Kuala Lumpur. Pencarian selama empat tahun di Samudra Hindia menghasilkan beberapa puing, tetapi bukan badan pesawat utama. Semua 239 penumpang dianggap tewas.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement