Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Muhammadiyah Tetapkan 28 Juni Sebagai Idul Adha, Tanggal Berapa Versi Pemerintah dan NU?

Qur'anul Hidayat , Jurnalis-Kamis, 15 Juni 2023 |12:56 WIB
Muhammadiyah Tetapkan 28 Juni Sebagai Idul Adha, Tanggal Berapa Versi Pemerintah dan NU?
Sholat Id. (Foto: Ilustrasi/Dok Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Waktu pelaksanaan Idul Adha 1444 H antara penetapan Muhammadiyah dengan Pemerintah lewat Kementerian Agama (Kemenag) dan Nahdlatul Ulama (NU) berpotensi akan berbeda.

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan Idul Adha atau 10 Zulhijah 1444 H jatuh pada Rabu Kliwon, 28 Juni 2023. Penetapan ini berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tarjdid PP Muhammadiyah.

Hal ini tertuang dalam maklumat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0/E/2023 yang ditanda tangani oleh Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir beserta Sekretarisnya, Mohammad Sayuti pada 21 Januari 2023 lalu di Yogyakarta tentang penetapan hasil hisab ramadan, Syawal dan Zulhijah 1444H.

 BACA JUGA:

Sementara itu Pemerintah dan NU belum menentukan jadwal pasti Idul Adha atau 10 Zulhijah 1444 H. Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib mengatakan sidang isbat akan digelar di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, pada Minggu 18 Juni 2023. Meski belum ditetapkan, Idul Adha 1444 H berpotensi jatuh pada Kamis 29 Juni 2023.

Pihaknya juga akan menggelar rukyatul hilal awal Zulhijah pada 99 titik di Indonesia. Hasil rukyatul hilal merupakan sebagai salah satu rujukan dalam penetapan waktu Idul Adha 1444 H.

“Sebelum sidang isbat, kita akan menggelar rukyatul hilal awal Zulhijah 1444 H pada Minggu, 18 Juni 2023. Kita memutuskan akan menggelar rukyatul hilal di 99 lokasi seluruh wilayah Indonesia,” ucapnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement