UGANDA - Murid-murid di Uganda menyanyikan lagu-lagu gospel sebelum serangan mematikan oleh militan Islam pada Jumat (16/6/2023).
"Kemudian saya mendengar teriakan," kata seorang wanita yang tinggal di seberang sekolah, Mary Masika kepada BBC. Serangan ganas di Mpondwe menyebabkan sekitar 40 orang tewas.
Militan yang terkait dengan Negara Islam telah disalahkan atas serangan itu.
Pasukan Demokratik Sekutu (ADF) dibentuk pada 1990-an dan mengangkat senjata melawan Presiden Yoweri Museveni, menuduh penganiayaan terhadap Muslim.
Mereka sebagian besar berbasis di negara tetangga Republik Demokratik Kongo.
Sekolah Menengah Mpondwe Lhubiriha yang diserang pada Jumat (16/6/2023) dekat dengan perbatasan.
Masika mengatakan dia dan warga lainnya ketakutan oleh serangan yang berlangsung sekitar 90 menit itu.
"Saya tidak bisa makan atau tidur sejak itu," katanya kepada BBC dalam bahasa Swahili.