Dia juga mengatakan bahwa dua pesawat, sebuah kapal selam dan pelampung sonar terlibat dalam pencarian kapal tersebut tetapi mencatat bahwa area di mana pencarian dilakukan "terpencil", membuat operasi menjadi sulit.
Laksamana Muda Mauger mengatakan tim penyelamat "menanggapi ini secara pribadi" dan melakukan segala yang mereka bisa untuk membawa mereka yang ada di kapal "pulang dengan selamat".
Hamish Harding, seorang pengusaha dan penjelajah miliarder Inggris berusia 58 tahun, termasuk di antara mereka yang berada di kapal selam yang hilang.
Di media sosial pada akhir pekan, Harding mengatakan dia "bangga akhirnya mengumumkan" bahwa dia akan ikut misi ke bangkai kapal Titanic - tetapi menambahkan bahwa karena "musim dingin terburuk di Newfoundland dalam 40 tahun, misi ini adalah kemungkinan akan menjadi misi berawak pertama dan satu-satunya ke Titanic pada tahun 2023".
"Jendela cuaca baru saja terbuka dan kami akan mencoba menyelam besok,” tulisnya.
OceanGate mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "seluruh fokusnya adalah pada awak kapal selam dan keluarga mereka".
"Kami sangat berterima kasih atas bantuan ekstensif yang kami terima dari beberapa lembaga pemerintah dan perusahaan laut dalam dalam upaya kami untuk menjalin kembali kontak dengan kapal selam," terangnya.