Perusahaan awalnya menjanjikan perjalanan delapan hari dengan kapal selam serat karbonnya sebagai "kesempatan untuk keluar dari kehidupan sehari-hari dan menemukan sesuatu yang benar-benar luar biasa".
Menurut situs webnya, satu ekspedisi sedang berlangsung dan dua lagi telah direncanakan pada Juni 2024.
Kapal selam biasanya membawa seorang pilot, tiga tamu yang membayar, dan apa yang oleh perusahaan disebut sebagai "ahli konten".
Perjalanan berangkat dari St John's di Newfoundland, yang berjarak sekitar 370 mil (600 km) dari lokasi reruntuhan. Setiap penyelaman penuh ke bangkai kapal, termasuk turun dan naik, dilaporkan memakan waktu sekitar delapan jam.
Situs web OceanGate mencantumkan tiga kapal selam yang dimilikinya, dan hanya Titan yang mampu menyelam cukup dalam untuk mencapai reruntuhan Titanic.
Menurut situs web, kapal berbobot 10.432 kg (23.000 lbs) ini dapat mencapai kedalaman hingga 4.000m dan memiliki dukungan hidup 96 jam yang tersedia untuk lima awak.
Sementara itu, sebuah kapal bernama Polar Prince, yang digunakan untuk mengangkut kapal selam ke lokasi reruntuhan, terlibat dalam ekspedisi tersebut.
(Susi Susanti)