3. Wiyogo Atmodarminto (1987 – 1992)
Selama pemerintahannya Wiyogo Atmodarminto terus melakukan peremajaan Kota Jakarta. Gubernur ke-10 DKI Jakarta itu melarang keras becak beroperasi di jalanan Jakarta. Ia mengganti bejak dengan bajaj, bemo, dan mikrolet.
4. Surjadi Soedirdja (1992-1997)
Berikutnya adalah Surjadi Soedirdja yang dipilih Soeharto untuk menjadi pemimpin Jakarta ke-11. Dia menerapkan sistem satu arah jalanan Kota Jakarta dan mengadakan tol. Berkat aspirasinya, Jakarta meraih Piala Adipura kelima kota madya DKI Jakarta.
5. Sutiyoso (1997-2007)
Gubernur ke-12 DKI Jakarta adalah Sutiyoso. Dirinya menjabat sebagai orang nomor satu Jakarta selama 10 tahun. Berbagai program telah ia galakan seperti penerapan koridor TransJakarta dan Taman Semanggi.
6. Fauzi Bowo (2007-2012)
Sebelum menjadi gubernur DKI Jakarta ke-13, Fauzi Bowo menjabat sebagai Wakil Gubernur Jakarta Sutiyoso. Fauzi Bowo banyak menelurkan program pengentasan kemacetan, salah satunya membangun Moda Taya Terpadu (MRT).