Walau begitu, penumpang yang pernah pergi ke situs kapal Titanic menggunakan kapal selam OceanGate telah menyebut betapa sulitnya bergerak di dasar laut.
Mike Reiss, penulis televisi komedi yang pernah bekerja untuk serial kartun The Simpsons, ikut bergabung dalam penjelajahan dengan OceanGate ke bangkai Titanic tahun lalu. Ia mengatakan kepada BBC:
“Ketika Anda sampai ke bawah, Anda tidak terlalu tahu Anda di mana. Kami seakan-akan berjalan-jalan buta di dasar laut itu dengan hanya mengetahui bahwa Titanic ada di sekitar situ.
“Tetapi dalam keadaan gelap gulita, barang terbesar yang ada di dasar laut letaknya sekitar 457,2 meter dan kami menghabiskan waktu 90 menit mencarinya.”
Semakin dalam sebuah benda menyelam ke bawah laut, semakin besar tekanan air di sekitarnya.
Pada dasar laut yang jaraknya 3.800 meter dari permukaan, kapal Titanic dan semua hal di sekitarnya mengalami tekanan kurang lebih 40 MPa, yakni 390 kali lebih besar dibandingkan tekanan di permukaan laut.
“Untuk memberi gambaran, itu sekira 200 kali lebih besar tekanannya dibandingkan udara yang ada di ban mobil,” kata Robert Blasiak, seorang peneliti lautan di Pusat Ketahanan Stockholm di Universitas Stockholm, pada progam BBC Radio 4 Today.
“Itu mengapa Anda perlu menggunakan kapal selam dengan dinding-dinding tebal.”
Dinding kapal selam yang terbuat dari serat karbon dan titanium dirancang agar dapat tetap beroperasi pada kedalaman maksimum 4.000 meter.