Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Persaingan Pahit Prigozhin dan Shoigu Lahirkan Pemberontakan Wagner

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 27 Juni 2023 |12:18 WIB
Persaingan Pahit Prigozhin dan Shoigu Lahirkan Pemberontakan Wagner
Pimpinan Grup Wagner Yevgeny Prigozhin. (Foto: Reuters)
A
A
A

Dokumen yang bocor menunjukkan Kementerian Pertahanan Rusia tidak yakin bagaimana melawan pesan-pesan Progozhin dan popularitasnya yang meningkat.

Namun, di Kremlin, Vladimir Putin membiarkannya berlanjut.

Membiarkan persaingan membara adalah gaya Presiden Putin. Dia telah lama mengizinkan pusat-pusat kekuatan bersaing satu sama lain untuk mendapatkan pengaruh, percaya bahwa itu akan mencegah satu faksi untuk mendapatkan keunggulan yang cukup untuk menantangnya secara langsung. 

Daniel Triestman, seorang profesor ilmu politik di University of California, Los Angeles, pada tahun lalu menulis bahwa sistem yang dibuat oleh Putin mengandung "tripwires" untuk mencegah kudeta.

Dia juga mencatat bahwa para pejabat "dengan orang-orang bersenjata di komando mereka kurang saling percaya untuk bisa mengatur konspirasi", demikian dilansir dari BBC Indonesia.

Dalam rezim ini, Shoigu diawasi oleh Wagner, sementara tentara bayaran tetap ditakuti oleh militer. Puncak piramida diduduki Putin, master catur yang menggerakkan bidak di papan dan menjaga keseimbangan dalam sistem.

Sementara itu, Prigozhin selalu berhati-hati untuk tidak mengkritik presiden secara langsung, sebaliknya mengatakan bahwa kegagalan Rusia sejak invasi pada Februari 2022 adalah karena Putin disesatkan oleh para komandannya.

Bagi Putin, sangat berguna membiarkan bos tentara bayaran menyalahkan bawahan atas kegagalan operasi militer. Presiden Rusia diyakini mengkritik Shoigu dan Gerasimov secara pribadi karena lambatnya invasi.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement