Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Persaingan Pahit Prigozhin dan Shoigu Lahirkan Pemberontakan Wagner

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 27 Juni 2023 |12:18 WIB
Persaingan Pahit Prigozhin dan Shoigu Lahirkan Pemberontakan Wagner
Pimpinan Grup Wagner Yevgeny Prigozhin. (Foto: Reuters)
A
A
A

Namun, dalam beberapa bulan terakhir, strategi lama Putin tampaknya berantakan.

Prigozhin semakin marah karena curiga pihak militer menahan amunisi dari pasukannya saat mereka berusaha menyelesaikan penguasaan wilayah Bakhmut.

Dia semakin banyak mengunggah kata-kata kasar yang tidak tertahankan di Telegram.

Dalam sebuah video – yang memperlihatkan puluhan pejuang Wagner yang tewas di belakangnya - dia mengamuk: "Anda (sumpah serapah) yang tidak memberi kami amunisi, Anda sampah, Anda akan memakan isi perut mereka di Neraka!"

"Shoigu! Gerasimov! Di mana... amunisinya?... Mereka datang ke sini sebagai sukarelawan dan mati demi menguntungkan Anda," teriaknya dalam video lain, tampaknya berusaha memeras Moskow dengan mengancam akan menarik pasukannya dari garis depan dan berhenti berjuang untuk Bakhmut.

Menurut dokumen intelijen Amerika Serikat (AS) yang dibocorkan oleh penerbang Amerika Jack Teixera, Prigozhin dipanggil untuk bertemu dengan Putin dan Shoigu pada 22 Februari - hari yang sama saat dia mengunggah video dengan latar belakang jasad-jasad pasukan Wagner.

"Pertemuan itu hampir pasti menyangkut, setidaknya sebagian, tuduhan publik terhadap Prigozhin dan mengakibatkan ketegangan dengan Shoigu," bunyi salah satu dokumen, menggunakan ejaan berbeda dari nama belakang kepala pertahanan.

Namun, pertemuan itu tampaknya tidak memberikan dampak yang diinginkan.

Sementara itu, di Moskow, Shoigu sedang menyelesaikan rencana yang diharapkannya bakal mengurangi pengaruh musuhnya untuk selamanya.

Kepala pertahanan kadang-kadang menghadapi kritik atas kurangnya petugas berseragam, tetapi pengetahuannya tentang bagaimana membelokkan sistem politik Rusia sesuai keinginannya tidak ada duanya.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement