JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat bicara terkait adanya dugaan uang hasil korupsi Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe mengalir ke kelompok kriminal bersenjata (KKB) teroris di Papua.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, aliran uang ke KKB itu masih sekadar dugaan. Menurutnya, informasi tersebut harus dilakukan pembuktian.
“Terkait dana mengalir ke OPM (KKB) saya ngga tahu. Ada dugaan, benar atau tidaknya (dana mengalir ke KKB) itu harus dibuktikan,” kata dia kepada wartawan, Selasa (27/6/2023).
Hingga saat ini kata dia, belum ada pengakuan maupun riwayat transaksi yang ditemukan. Selain itu, dia menyebut pembuktian dugaan itu sulit apabila aliran dana itu diberikan secara tunai.
“Kalau dikasih secara tunai sulit juga, ada sih dugaan ke arah sana, dalam proses pembuktian kita kesulitan,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memamerkan tumpukan uang barang bukti dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe. Nilainya mencapai miliaran rupiah.