Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

HUT ke-77 Bhayangkara, Pasukan Gegana Brimob Ziarah ke Makam Jenderal Hoegeng

Putra Ramadhani Astyawan , Jurnalis-Selasa, 27 Juni 2023 |20:05 WIB
HUT ke-77 Bhayangkara, Pasukan Gegana Brimob Ziarah ke Makam Jenderal Hoegeng
Gegana ziarah ke makam mantan Kapolri Hoegeng Iman Santoso (Foto: MPI)
A
A
A

BOGOR - Pasukan Gegana Korps Brimob Polri menggelar ziarah ke makam mantan Kapolri Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso di Taman Makam Giri Tama, Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor. Kegiatan ziarah ini dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-77 pada 1 Juni 2023.

"Hari ini merupakan salah satu rangkaian dari Hari Bhayangkara ke-77. Hari ini kita melaksanakan ziarah di beberapa makam para mantan Kapolri, salah satunya Pak Hoegeng, Kapolri ke-5. Kebetulan saya sebagai inspektur upacara," kata Kakorsabhara Polri Irjen Pol Priyo Widyanto, Selasa (27/6/2023).

Kata dia, tidak ada yang tidak mengenal sosok Jenderal Hoegeng lantaran dirinya merupakan sosok Kapolri memiliki integritas yang tidak perlu diragukan lagi pada masanya.

"Beliau dikenal dengan polisi yang jujur, bersih dan berani. Bahkan, bukan saja pada saat beliau menjabat sebagai Kapolri, banyak jabatan-jabatan di pemerintahan sebelum beliau yang menjadi Kapolri yang dilalui dengan style yang sama. Beliau pernah menjadi menteri sekretaris kabinet, menteri iuran negara, pernah menjadi kepala jabatan imigrasi. Kita berharap, di institusi kepolisian ini kelak suatu saat ada yang mirip-mirip Pak Hoegeng," ungkapnya.

"Bukan hanya di Polri, di Indonesia. Dia (Hoegeng) bukan hanya dikenal di Polri, di seluruh Indonesia. Bahkan Gus Dur itu dalam jokesnya itu menyampaikan hanya ada 3 polisi yang tidak bisa disuap. Satu patung polisi, dua polisi tidur dan Pak Hoegeng. Sampai demikian kuatnya orang mengenal sosok Pak Hoegeng," sambung Priyo.

Kegiatan ziarah rutin setiap tahun ini sebagai upaya menghormati para leluhur yang sudah berjuang di korps bhayangkara. Sekaligus meneladani sikap-sikap Jenderal Hoegeng yang dilakukan di masa hidupnya.

 BACA JUGA:

"Bahkan beliau menyampaikan lebih baik makan nasi dengan garam, dari pada mencari rezeki yang tidak halal," tuturnya.

 BACA JUGA:

Sementara itu, anak Jenderal Hoegeng Aditya mengatakan mengaku bangga memiliki sosok ayah Jenderal Hoegeng. Di mata keluarga, Jenderal Hoegeng memiliki kedisiplinan yang tinggi.

"Beliau orangnya keras, disiplin dan itu pun diterapkan dalam keluarga dan tidak ada yang bisa mendukung tugas beliau selain keluarga, yang paling utama adalah dukungan dari ibu sebagai istri, dan kami sebagai anak. Juga tidak ada kata lain dari kami sebagai keluarga, yaitu kami bangga," ucap Aditya.

(Fakhrizal Fakhri )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement