Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pengamat: Dua Inovasi Jateng Turunkan Angka Stunting Langkah yang Tepat!

Arif Budianto , Jurnalis-Rabu, 28 Juni 2023 |17:30 WIB
Pengamat: Dua Inovasi Jateng Turunkan Angka Stunting Langkah yang Tepat!
Ganjar Pranowo (Foto: Arif Budianto)
A
A
A

SEMARANG - Dua inovasi yang digagas Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, yakni Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5Ng) dan Jo Kawin Bocah dinilai sudah tepat dalam menurunkan angka stunting di Jawa Tengah.

Data terakhir, angka stunting Jateng pada 2021 sebesar 12,8 persen, turun menjadi 11,9 persen pada 2022. Turunnya angka stunting tak lepas dari dua inovasi yang dilakukan Pemprov Jateng.

Kepala Riset Kesehatan Universitas Gunadharma, Lestari Octavia mengatakan program yang dibuat Ganjar sudah tepat. Sebab, dalam penanganan stunting, 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) menjadi masa krusial pencegahan.

“Nah, kalau misalnya ibunya terindikasi malnutrisi, itu kan harus melakukan perbaikan dan intervensi. Nah, di masa awal-awal kehamilan itu,” kata Lestari, Rabu (28/6/2023).

Pakar kesehatan itu mengatakan, program 5Ng tepat karena memedulikan secara komprehensif kondisi perempuan saat mengandung. Secara tidak langsung, Ganjar mengajak masyarakat tidak hanya tenaga kesehatan saja peduli pada ibu hamil.

“Menariknya juga ada Jo Kawin Bocah, karena hamil kan sudah prosesnya ya. Nah, yang benar itu sebelum dia menjadi hamil, sebelum menikah. Ketika dia masa menstruasi awal, kita jaga agar tidak anemia,” ujarnya.

Kemudian, melalui program Jo Kawin Bocah, lanjut Lestari, Ganjar mengedukasi masyarakat tentang bahaya pernikahan dini. Lestari menuturkan, pernikahan di usia dini terbukti berkontribusi pada tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).

“Kalau kita geser angka pernikahan di usia matang 24-25 tahun, secara fisiologi rahim sudah lebih siap dan juga secara mental lebih siap. Artinya kalau bicara di level preventif ini program yang baik,” ucapnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement