KYIV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperkirakan kerugian yang diderita kelompok tentara bayaran Grup Wagner. Menurutnya, kelompok yang dipimpin oleh Yevgeny Prigozhin itu mengalami kerugian lebih dari 100.000 tentara di Ukraina.
Grup Wagner, kata Zelensky, dibagi menjadi dua kategori — tentara bayaran profesional dan mereka yang telah direkrut dari penjara yang dia gambarkan sebagai "umpan meriam mereka". Pasukan Wagner telah menjadi kunci upaya perang Rusia di kota Donetsk Bakhmut, di mana kedua belah pihak dilaporkan menderita kerugian besar.
"Pasukan kami membunuh 21.000 dan melukai 80.000 dari mereka," kata Zelensky kepada surat kabar Spanyol El Mundo dalam sebuah wawancara yang bertepatan dengan kunjungan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez ke Kyiv.
Prigozhin melancarkan pemberontakan pada 24 Juni di mana dia mengklaim telah merebut fasilitas militer di kota Rusia selatan Rostov-on-Don. Pawai kelompok Wagner di Moskow untuk menantang pendirian militer Rusia dihentikan setelah kesepakatan yang dilaporkan akan membuat Prigozhin diasingkan ke Belarusia.
“Kabar baiknya adalah kami telah menghancurkan bagian yang paling termotivasi dari upaya Rusia,” kata Zelensky, menurut sebuah terjemahan. "Sekarang saatnya untuk melanjutkan. Adapun Wagner, kita sekarang tahu bahwa mereka akan pergi ke Belarusia dan dapat menciptakan ancaman," tambahnya sebagaimana dilansir Newsweek.
"Tentara Rusia lainnya tidak memiliki motivasi dan lebih lemah dari kami," katanya.