JAKARTA – Kedutaan Besar Palestina mengutuk keras operasi militer Israel di Jenin, Tepi Barat yang menyebabkan hilangnya 10 nyawa Palestina serta 100 orang luka-luka. Serangan Israel ke Jenin itu dilakukan melalui darat oleh 1.000 tentara Zionis dan dengan serangan rudal.
Operasi militer ini mengikuti kekejaman Israel yang telah menyerang infrastruktur vital di Jenin, membuldoser jalan dan mempersulit kehidupan warga Palestina. Jenin juga menjadi sasaran pengeboman yang menyebabkan kerusakan parah bagi lingkungan masyarakat, yang merupakan pelanggaran hukum internasional dan kejahatan perang.
Palestina meminta komunitas internasional dan organisasi hak asasi manusia untuk segera mengambil tindakan demi mengatasi segala bentuk kekerasan terhadap warga Palestina.
“Kami dengan tegas menuntut diakhirinya agresi pemerintah Israel, perlindungan terhadap penduduk setempat, pemulihan perdamaian di Jenin dan seluruh Palestina,” demikian disampaikan Kedutaan Besar Palestina dalam pernyataannya, Selasa, (4/7/2023).
Kedutaan juga mengecam Amerika Serikat (AS) atas dukungannya terhadap kekejaman Israel, dengan alasan pembelaan diri. Palestina juga menyayangkan diamnya komunitas internasional atas kejahatan yang dilakuakn Zionis Israel.