Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cabuli Anak di Bawah Umur, Tukang Batagor Keliling di Indramayu Diringkus Polisi

Andrian Supendi , Jurnalis-Selasa, 11 Juli 2023 |15:53 WIB
Cabuli Anak di Bawah Umur, Tukang Batagor Keliling di Indramayu Diringkus Polisi
A
A
A

INDRAMAYU - Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Indramayu membekuk pedagang batagor keliling berinisial NRT (41), yang diduga pelaku pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.

Pelaku yang tercacat sebagai warga Desa Situraja, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, ini diketahui sudah dua tahun melakukan aksi bejatnya itu. Bocah terakhir berinisial S (7) adalah korban kesepuluh.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, mengatakan, penangkapan pelaku berawal atas adanya laporan dari YR selaku orang tua korban terakhir, warga Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu.

"Ada laporan yang kami terima dari orang tua korban, di mana telah terjadi tindak pidana pencabulan terhadap anaknya yang masih di bawah umur. Korban berinisial S berusia 7 tahun," ujar Fahri Siregar, didampingi Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muhammad Hafid Firmansyah, kepada MNC Portal Indonesia (MPI), di Mapolres setempat, Selasa (11/7/2023).

Fahri Siregar menuturkan, peristiwa pencabulan terungkap saat salah seorang saksi merupakan tetangga korban melihat aksi bejat pelaku di depan rumah korban, pada hari Sabtu, 8 Juli 2023, sekira pukul 16.30 WIB.

"Pada saat itu korban terlihat sedang dipangku dan daerah kemaluannya diraba-raba oleh tersangka dengan kondisi pakaian korban masih lengkap," tutur Fahri.

Setelah itu, terang Fahri Siregar, saksi pun menyampaikan pertiwa tak senonoh tersebut kepada orang tua korban.

"Kemudian orang tua korban melihat hal tersebut dari jendela rumahnya dan mendapati tersangka sedang melakukan perbuatan cabul terhadap anaknya," terang Kapolres Indramayu.

Fahri Siregar mengungkapkan, tersangka melakukan aksi bejatnya itu sejak tahun 2020. Sedikitnya ada 10 anak di bawah umur telah menjadi korban pencabulan pelaku.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement