JAKARTA - Mabes Polri membeli sebanyak 1.857 pistol bubuk lada untuk personel Polda Metro Jaya. Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, pengadaan senjata tersebut berfungsi dalam rangka menunjang operasional anggota di lapangan.
"Untuk mengambil tindakan represif dalam menangani kejahatan dan aksi unjuk rasa yang anarkis. Dengan dibekali jenis amunisi, seperti powder lada," kata Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (14/7/2023).
Ramadhan menjelaskan, bahwa senjata tersebut dibekali dua jenis amunisi. Yaitu amunisi bubuk lada dan amunisi bubuk lada yang dicampur dengan gas air mata.
Ia menegaskan, penggunaan gas air mata pada pistol tersebut juga berbeda dengan penggunaan pada saat melerai unjuk rasa dalam skala besar, dan tetap mengindahkan hak asasi manusia.
"(Pistol bubuk lada) merupakan alat perlindungan diri seperti senjata api laras pendek, atau pistol yang melumpuhkan tetapi tidak mematikan dalam penanganan giat," ucapnya.