Korban dibunuh dengan cara dipukul belakang kepalanya saat menuruni jalan menuju lokasi wisata air terjun dan menyembunyikan jenazahnya di bawah pohon. Ketika ditemukan, jenazah korban telah menghitam dan proses evakuasinya harus menggunakan tali karena jalan yang sempit dan terjal.
"Gak ada alasan lain, harus kubunuh kalau enggak, gak bisa kuasai harta dia, jadilah dibunuh dia," ujar Kepala Desa Karang Anyar, Syafii saat mengungkapkan alasan pelaku kepada awak media.
Setelah dievakuasi, kepolisian membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Tebing Tinggi untuk dilakukan autopsi. Saat ini, pelaku telah ditahan di Polres Tebing Tinggi dan korban rencananya akan dimakamkan di tempat pemakaman umum yang tidak jauh dari rumahnya.
(Arief Setyadi )